Bertempat di Kecamatan Kedungwuni, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH. M.Si, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.IK., M.Si dan Kadin PMD P3A dan PPKB Muhammad Afib memberikan arahan kepada para Calon Kades (Cakades) se-Kecamatan Wonopringgo, Karangdadap, dan Kedungwuni yang akan berjuang pada Pilkades Serentak Kabupaten Pekalongan Tahun 2019. Sebelum mengikuti pengarahan tersebut, ternyata Pilkades Desa Wonopringgo Sesuai Arahan Bupati Pekalongan.
Selain dilakukan pengarahan tersebut, dilakukan juga penandatanganan komitmen agar Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2019 berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tahun ini, pilkades serentak Kabupaten Pekalongan mengusung slogan “Bermartabat, Berkualitas dan Non Transaksional”. #TanpoAnduman
Dalam pengarahannya, Bupati Pekalongan menyampaikan “Hakekatnya, yang bisa menjadikan Kepala Desa itu gusti Allah. Bukan duitnya”. Hal ini pun memiliki tujuan khusus. Yaitu supaya pilkades di Kabupaten Pekalongan bersih dari politik uang. Jika pilkades bersih dari politik uang, tentunya akan berimbas pada kepentingan masyarakat kedepannya. Nantinya, kades yang terpilih tidak usah pusing memikirkan uang yang hilang selama masa kampanye. Jadi, nanti setelah terpilih pembangunan di tingkat desa dapat bergeliat dan kemudian melesat. Karena kades terpilih tidak perlu pusing-pusing memikirkan untuk mengembalikan “modalnya”.
Lain halnya dengan apa yang disampaikan oleh Kapolres Pekalongan yang memberikan pesan kepada para Cakades, Panitia Pemilihan Kepada Desa (P2KD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta tamu undangan yang hadir supaya melaporkan jika terindikasi adanya politik uang. Apabila ketahuan ada pelanggaran, Kapolres akan lansgung turun tangan. Gayung bersambut, Bupati Asip kembali membeli penekanan “Jika ada yang ketahuan, kalau terlanjur jadi, nanti tidak saya lantik”.
Pilkades Desa Wonopringgo Sesuai Arahan Bupati
Setelah pengarahan tersebut, kemudian dilakukan penandatanganan komitmen “Dukungan Pilkades Serentak tahun 2019 yang bermartabat, berkualitas dan non transaksional”. Tidak ketinggalan Slamet Haryanto Cakades Desa Wonopringgo periode 2019-2024 pun melakukan penandatanganan tersebut. Hal ini bukan hanya tindakan simbolis saja. Pada kenyataanya, pilkades di Desa Wonopringgo sudah sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Bupati Pekalongan. Yaitu pilkades yang Bermartabat, Berkualitas dan Non Transaksional.
Hal tersebut benar-benar terjadi di Desa Wonopringgo, terlebih tentang slogan #TanpoAnduman. Dua periode pemilihan kepala desa di Desa Wonopringgo telah berhasil menerapkan pilkades yang bersih tanpa adanya politik uang atau tradisi anduman tersebut. Terlepas dari semua hal-hal yang sudah dianggap baik tersebut, sudah selayaknya kita warga Desa Wonopringgo meneruskan tradisi atau kebiasaan baik tersebut. Mari sukseskan pilkades serentak Desa Wonopringgo ini.
Ingat! TPS sudah menanti mu pada hari Rabu, 13 November 2019. #TanpoAnduman #PilkadesDesaWonopringgo
Wonopringgo Maju,
Wonopringgo Bersatu,
Wonopringgo MANTap!,
Wonopringgo Maju, Bersatu, MANTap!
Salam MANTap!
“Menuju Wonopringgo MANTap! (Mandiri, Aman, Nyaman dan Terampil)”